Kelompok cewek dari Afrika menciptakan generator yang dapat beroperasi dengan menggunakan bahan bakar air seni. Uniknya, keempat remaja ini baru berusia 14 dan 15 tahun saja. Generator tersebut hanya membutuhkan 1 liter air seni untuk menghasilkan arus listrik.
Listrik yang dihasilkannya mampu digunakan selama 6 jam lamanya. Proses pengubahan urin menjadi arus listrik dilakukan dengan cara memasukkan air seni tersebut ke electrolytic cell untuk memisahkan kandungan hidrogen di dalamnya.
Seperti yang dilansir Engadget (08/11), walaupun dipandang sebagai penemuan yang menjanjikan, namun untuk sisi keamanannya masih belum teruji secara penuh. Tidak dijelaskan apakah perubahan dari air seni menjadi listrik tersebut masih meninggalkan bau atau tidak.